Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia
berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ditanya tentang amalan yang
paling utama maka beliau bersabda: “Iman
kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ditanyakan kepada beliau, “Kemudian amalan apa?”
Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Kemudian beliau ditanya lagi, “Haji yang mabrur.” (HR.
Al-Bukhari no. 1519)
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sesungguhnya beliau bersabda: “Orang-orang yang haji dan orang-orang yang pergi ‘Umrah adalah utusan Allah, jika mereka berdo’a kepada-Nya, niscaya Ia akan mengabulkan mereka, dan jika mereka meminta ampun, niscaya Ia akan mengampuni mereka.” (HR. Ibnu Majah)
Dari Aisyah radhiallahu anha dia berkata, “Wahai Rasulullah, kami memandang jihad itu adalah amalan yang paling utama. Kalau begitu kenapa kami (wanita) tidak berjihad?” Maka beliau menjawab: “Tidak, akan tetapi jihad yang terutama (bagi kalian) adalah haji yang mabrur.” (HR. Al-Bukhari)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang berhaji lalu tidak berbuat kekejian dan kefasikan maka dia akan terlepas dari dosa-dosanya seperti hari dia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. At-Tirmizi)
Ibnu Abbas radhiallahu anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Kalau bulan Ramadhan telah tiba, maka tunaikanlah umrah, sebab umrah di bulan Ramadhan menyamai ibadah haji.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar